Definisi RPC
RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme
komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk
berjalan
pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada
sistem yang
jauh (remote system). RPC mengasumsi keberadaan dari
low-level protokol
transportasi seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data
dalam
komunikasi suatu program. Protokol RPC dibangun diatas
protokol eXternal
Data Representation (XDR), yang merupakan standar dari
representasi data
dalam komunikasi remote. Protokol XDR mengubah parameter dan
hasil dari
tiap servis RPC yang disediakan.
Protokol RPC mengijinkan pengguna (users) untuk bekerja
dengan
prosedur remote sebagaimana bekerja dengan prosedur lokal.
Prosedur
panggilan remote (remote procedure calls) didefinisikan
melalui rutin yang
terkandung didalam protokol RPC. Tiap message dari panggilan
akan
disesuaikan dengan message balikan. Protokol RPC sendiri
sebenarnya adalah
suatu protokol untuk ”meneruskan pesan” yang
mengimplemntasikan
protokol non-RPC lain seperti panggilan remote batching dan
broadcasting.
Protokol ini juga mendukung adanya prosedur callback dan
select subroutine pada sisi server.
Kelebihan dan Kekurangan RPC
Kelebihan RPC
-Relatif mudah digunakan : Pemanggilan remote procedure tidak jauh berbeda
dibandingkan pemanggilan local procedure. Sehingga pemrogram dapat
berkonsentrasi pada software logic, tidak perlu memikirkan low level details seperti
socket, marshalling & unmarshalling.Kelebihan RPC
-Robust (Sempurna): Sejak th 1980-an RPC telah banyak digunakan dlm pengembangan mission-critical application yg memerlukan scalability, fault tolerance, & reliability.
- Tidak fleksibel terhadap perubahan: hubungan anatara client dan server bersifat static.
- Berdasarkan prosedural/structured programming yang sudah ketinggalan jaman dibandingkan OOP.
Prinsip Dasar RPC
Skema RPC ini dilakukan juga pada proses-proses
Langkah-langkah dalam RPC
1. Prosedur client memanggil client stub
2. Client stub membuat pesan dan memanggil OS client
3. OS client mengirim pesan ke OS server
4. OS server memberikan pesan ke server stub
5. Server stub meng-unpack parameter-parameter untuk memanggil server
6. Server mengerjakan operasi, dan mengembalikan hasilnya ke server stub
7. Server stub mem-pack hasil tsb dan memanggil OS server
8. OS server mengirim pesan (hasil) ke OS client
9. OS client memberikan pesan tersebut ke client stub
10. Client stub meng-unpack hasil dan mengembalikan hasil tersebut ke Clientyang running di komputer berlainan
Sebelum mekanisme RPC digunakan, data harus di-packaging ke dalam format transimisi. Langkah ini dinamakan marshalling. Proxy bertanggung jawab untuk marshalling data, kemudian mengirimkan data dan meminta instans dari komponen (remote). Stub menerima request, unmarshall data, dan memanggil method yang diminta. Kemudian proses mengembalikan nilai yang diinginkan (Stub adalah kode untuk mengkonversi parameter yang dipassing saat RPC berjalan).
source:
http://en.wikipedia.org/wiki/Remote_procedure_call
Link Terkait:
1
2
3
4
Thank You for nice information. please visit our web :
BalasHapushere
here