Kompas TV merupakan stasiun televisi swasta terestrial berjaringan di Indonesia. Siaran televisi digital terestrial adalah siaran yang menggunakan frekuensi VHF/UHF seperti halnya penyiaran analog, tetapi dengan konten yang digital. Sistem ini menyediakan transmisi digital satu arah melalui jaringan tranmisi berbasis darat (land-based transmitter) yang bisa diterima antena TV UHF konvensional. Kompas TV dimiliki oleh Kompas Gramedia. Stasiun televisi ini hadir menggantikan stasiun televisi yang pernah dimiliki oleh Kompas Gramedia, yaitu TV7. Sejak seluruh saham TV7 dibeli oleh pihak Trans Corpora yang berdiri dibawah kepemimpinan Chairul Tanjung pada tahun 2006 dan nama TV7 diganti menjadi Trans7, maka Kompas Gramedia tidak lagi memiliki perusahaan televisi. Pada tanggal 11 September 2011 Kompas TV mengubah logonya yaitu dengan menghilangkan kata TV pada logo tersebut. sumber
logo KompasTV
Kompas TV mempunyai beberapa tema program, diantaranya news, talk show, adventure, knowledge/science, entertainment.
News, merupakan program berita yang dikutip langsung maupun dilaporkan langsung melalui koresponden Kompas di seluruh Nusantara.
Talk Show, berisi pembicaraan antara pembawa acara dengan narasumber untuk membahas topik tertentu.
Adventure, berisi mengenai liputan tentang petualangan.
Knowledge/Science, program yang berisi tentang ilmu pengetahuan.
Entertainment, berisi tentang hiburan, namun di Kompas TV tidak akan ditayangkan acara sinetron maupun komedi situasi,tapi mayoritas acara musik, reality show, dan variety show untuk keluarga.
Kompas TV mulai mengudara secara luas pada tanggal 9 September 2011 melalui jaringan televisi lokal di daerah. Siaran stasiun televisi lokal tersebut terdiri dari 70% siaran yang direlai dari Kompas TV dan sisa 30%-nya merupakan siaran yang dikelola sendiri. Stasiun televisi lokal yang termasuk ke dalam jaringan Kompas TV adalah:
· Ktv (Tangerang)
· STV Bandung (Bandung)
· TV Borobudur (Semarang)
· BCTV (Surabaya)
· MOSTV (Palembang)
· Khatulistiwa TV (Pontianak)
· Agropolitan TV/ATV (Malang - Batu)
· Dewata TV (Denpasar)
· Makassar TV (Makassar)
Kompas TV dapat diakses melalui:
• Jabodetabek: 28 UHF
• Bandung: 34 UHF
• Semarang: 47 UHF
• Purworejo: 59 UHF
• Surabaya: 40 UHF
• Malang: 32 UHF
• Palembang: 52 UHF
• Pontianak: 39 UHF
• Makassar: 23 UHF
• Bali: 23 UHF
Selain melalui antena UHF, Kompas TV juga dapat diakses melalui jaringan TV berlangganan:
• TekomVision
• aoraTV
• Centrin TV
• Skynindo
• FirstMedia
Official Website: www.Kompas.TV
Twitter: @KompasTVFacebook: KompasTV
YouTube: KompasTVInspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar